﷽
Bersyukur kepada ﷲ mengawali senin kita pada tanggal ...... yang cerah dan semoga halaqoh pagi ini mengawali kita menjemput rizki yang penuh keberkahan, tak lupa kita juga memohon kepada ﷲ semoga senin ini dijadikan oleh ﷲ menjadi senin terbaik diantara sekian senin yang pernah kita lalui
Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi agung ﷴ ﷺ dimana kita selalu menantikan syafaat nya kelak di yaumul akhir
Asatidzah rahimakumuloh ,,, dalam kehidupan sebagai umat islam kita tidak pernah lepas dengan yang namanya doa, dari hal yang sederhana seperti bercermin, makan, berkendara ,, kita selalu mengawali atau mengakhirinya dengan doa, minimal diawali bismilah kemudian diakhiri dengan hamdalah ,,, tapi sebenarnya doa itu apa sih? Apa hakekat dari doa itu sendiri, apa keutamaan dari doa yang setiap hari kita panjatkan ,,, jangan-jangan dari sekian banyak doa yang telah kita panjatkan, dari sekian banyak doa telah kita curhatkan dari hal yang sepele sampai hal yang sangat kita butuhkan, kita tidak tau atau belum tau apa hakekat dari doa tersebut.
Doa secara bahasa artinya permintaan atau permohonan, sedangkan secara istilah doa adalah sebuah bentuk penghambaan atau penyerahan diri kepada ﷲ , jadi berdoa menjadi salah satu ciri-ciri orang islam, untuk hamba yang mengaku masih mempunyai iman dalam hatinya maka ia pasti akan berdo’a,
Allah berfirman dalam surah al baqoroh ayat 186 di halaman 28 posisi sebelah kiri paling bawah di quran standar 15 baris
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَان
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaku
Jadi perlu kita ketahui bahwa ﷲ itu dekat dengan kita bahkan dalam riwayat,, ﷲ itu lebih dekat dengan kita dari pada urat nadi kita sendiri. Dan “Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku” , ﷲ pasti akan mengabulkan doa hambanya apabila dia berdoa
Allah berfirman dalam surah Ghofir ayat 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya : Dan tuhanmu telah berfirman , berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan aku perkenankan bagi kalian
Ayat ini mempertegas bahwa ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada ﷲ pasti akan ﷲ kabulkan
Saya sudah berdoa tapi kok belum juga terkabul? Jika kasus ini terjadi maka perhatikan :
Mengapa doa kita tak kunjung dikabulkan oleh ﷲ bisa jadi kita belum memenuhi syarat doa kita terkabul
Adapun syarat dari terkabulnya doa
syarat terkabulnya doa
Kisah nabi zakariya : Dalam surat al anbiya 89-90
“Dan (ingatlah kisah) Zakariya, ketika dia berdoa kepada Tuhannya ‘ya Tuhanku, Janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik”
Kenapa kok doa nabi zakariya mustajab doanya : karena sesungguhnya mereka orang yang bersegera dalam berbuat kebajikan
Berdoa dengan khusyu’ : Harap harap juga cemas(atas dosa dosa)
Ada penghalang
Saad bin Abi Waqas pernah meminta Nabi ﷴ ﷺ untuk mendoakannya agar dia termasuk orang yang mustajab doanya : “Ya Rosululloh, tolong doakan saya agar menjadi orang yang mustajab doanya” Rosululloh menjawab “wahai saad jagalah makananmu”
Setelah itu Saad bin Abi Waqas sangat berhati-hati dengan apa yang masuk kedalam tubuhnya, sangat menjaga apa yang ia makan, oleh sebab itu Saad bin Abi Waqas menjadi salah seorang sahabat Nabi yang mustajab doanya
Terlalu sering meninggalkan hal-hal yang wajib/menerjang larangan-larangan Allah
Durhaka kepada orang tua
Dalam riwayat Allah itu malu menelantarkan orang yang menadahkan tangannya dan menyebut menyebut nama Allah tanpa mengabulkan do’anya
Kemudian ada juga bentuk pengabulan doa, yang barang kali kita sudah merasa berdoa dengan khusyu’, kita sudah beribadah yang insyaallah dengan ikhlas, dan tidak pernah durhaka kepada orang tua tapi kok masih juga belum terkabul, kita akan bahas disini
Imam Al-Baijuri di dalam kitabnya Tuhfatul Murȋd ‘alȃ Jauharatit Tauhȋd mengungkapkan bahwa dikabulkannya doa itu bisa dengan berbagai macam cara. Dalam kitab tersebut setidaknya beliau mengungkapkan 3 (tiga) macam cara Allah mengabulkan permintaan hamba-Nya (Al-Baijuri, Tuhfatul Murȋd ‘alȃ Jauharatit Tauhȋd [Kairo: Darus Salam], 2015: 255).
ﷲ mengabulkan doa kita sesuai dengan apa yang kita minta dalam waktu yang singkat
ﷲ mengabulkan doa kita sesuai dengan apa yang kita minta tapi dalam waktu yang lama atau ditunda terlebih dahulu
ﷲ mengabulkan doa kita dengan cara mengganti dengan yang lebih baik untuk kita
Waktu yang mustajab untuk berdoa
1. Sepertiga malam terakhir
2. Setelah selesai sholat 5 waktu
3. Antara adzan dan iqomat
4. Saat sujud dalam shalat
5. Hari Jumat
6. Ketika adzan berkumandang
7. Ketika turun hujan
8. Hari Arafah
9. Ketika buka puasa
10. Ketika minum air zam-zam
Terkadang kita terburu-buru untuk berdoa karena urusan dunia, padahal ada banyak waktu mustajab untuk berdoa dan biasanya kita sepelekan, jadi kenapa urusan kita kok tidak kunjung selesai, sulit mendapatkan rizki, susah mendapat ketenangan hidup ya itu karna kita terlalu meremehkan yang namanya doa, makanya do’a do’a
“Ya ﷲ hamba sudah berikhtiar menunaikan apa yang engkau telah tetapkan, hamba ingin terbebas haram ya ﷲ, hamba sudah menunaikan sholat, hamba berusaha untuk zakat, tapi hambapun ingin menyempurnakan agama hamba seperti engau perintahkan rosulmu tuntunkan ya ﷲ , mustahil engkau perintahkan dengan pernikahan kalau tidak engkau berikan jalannya, ya rabb hamba ingin menjadikan halal dalam kehidupan hamba, ikhtiar sudah hamba tanamkan, cinta sudah hamba lekatkan, ta’aruf sudah hamba jalani, kalau dengan semua ikhtiar itu bisa mengantarkan hamba kepada jenjang pernikahan, maka mohon ya rabb berikan hamba kesempatan agar bisa bersanding dengannya, ridhomu hamba harapkan ya ﷲ , cintamu Engkau hadirkan ya Rabb, hamba mohon kalau sudah dengan semua ini, sudah dengan puasa ini, sudah dengan do’a yang dijanjikan terkabul, belum mampu terkabul juga, mohon tunjukan kepada hamba ya ﷲ dengan cara apa agi hamba mesti memohon kepadaMu”
Comments
Post a Comment